Rabu, 27 Juni 2012

Si bocah reminder


cukup unik peristiwa yang saya alami tadi siang. ini terjadi ketika saya hendak masuk ke dalam mesjid Darul Ihsan Telkom Japati untuk menunaikan shalat zuhur. saat itu ada seorang anak yang setia berdiri di dekat pintu masuk mesjid sambil memegang buku bergambar, padahal selama saya magang disana tidak pernah seorang pun anak yang terlihat berdiri dan berkeliaran di area mesjid. ia berumur sekitar 7 atau 8 tahun, mengenakan baju biru bersih, dan berambut pendek lurus. ia memiliki hidung mancung dengan kulit sedikit gelap yang memperlihatkan bahwa ada sedikit darah keturunan arab, mungkin dari nenek atau kakeknya. Buku yang ia genggam tipis saja, namun cukup besar. 



setelah selesai berwudhu, saya masuk mesjid seperti biasanya sembari mencermati apa yang dilakukan oleh anak itu. dan ternyata oh ternyata dia sedang mengingatkan para jamaah mesjid untuk keluar mesjid dengan kaki kiri sambil memperlihatkan gambar dan tulisan yang ada di buku. "keluar pake kaki kiriii", "yang kiri ya", "jangan lupa kiri duluan", "kiri", kira-kira begitu ucapannya kepada para jamaah yang notabene adalah bapak-bapak pejabat telkom. tidak jarang juga yang keluar dengan mendahulukan kaki kanan walaupun sudah diingatkan. si anak "reminder" ini ternyata tidak sekedar mengingatkan, tetapi juga menegur orang-orang  yang mendahulukan kaki kanan untuk keluar dari mesjid. "keluar mesjid harus kaki kiri duluan pak", sambil menunjuk-nunjuk gambar di buku.

bagaimana dengan respon para jamaah? tentu banyak yang kagum sambil memberi jempol ketika dihampiri si bocah ini. Bahkan ada yang memberi ucapan semangat seperti; "bagus bagus", "oke, semangat!". tapi juga ada beberapa orang yang mengacuhkan sambil lalu begitu saja dengan kaki kanannya.

jamaah sudah banyak yang keluar mesjid, namun tidak sedikit juga jamaah baru yang muncul. ketika tidak ada yang keluar mesjid, anak ini memanfaatkan waktu dengan berbaring santai sambil tetap memegang bukunya. ketika tiba-tiba ada yang ingin keluar, tiba-tiba pula ia berdiri untuk kembali mengingatkan tentang adab keluar dari mesjid, "keluar pake kaki kiriii", "yang kiri ya", "jangan lupa kiri duluan", "kiri", ia bersorak lagi. saya tidak tahu berapa lama anak ini bertahan disana untuk mengingatkan para jamaah di sesi shalat zuhur ini.

makna yang cukup dalam bisa kita petik dari peristiwa ini yaitu betapa indahnya saling mengingatkan dalam kebaikan. mungkin terkadang kita jarang peduli dengan orang disekitar karena tidak memiliki kepentingan atau begitu sibuknya diri ini. tapi tak ada salahnya mengingatkan secara langsung dalam kebaikan mulai dari hal simple saja, seperti halnya yang dilakukan oleh si bocah. tentunya dengan tetap konsisten melaksanakan apa yang kita ingatkan kepada orang lain, mengingatkan pun akan semakin efektif dengan menjadi contoh teladan.

Demi Masa. Sesungguhnya manusia dalam kerugian, kecuali orang2 yg beriman & beramal sholeh, & SALING MENASIHATI DALAM KEBENARAN & saling menasehati dalam kesabaran (QS. Al 'Ashr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar