Kamis, 13 Mei 2010

komitmen dan tanggung jawab

Setiap orang pasti memiliki tanggung jawab, entah itu untuk dirinya sendiri, keluarganya, organisasi yang diikuti nya. Saya menemukan hadits tentang tanggung jawab yang artinya: “Setiap orang dari kamu adalah pemimpin, dan kamu bertanggung jawab atas kepemimpinan itu” (Al-Hadits, Shahih Bukhari – Muslim). Dapat kita tarik kesimpulan bahwa setiap orang di jagat raya ini adalah pemimpin, paling tidak pemimpin untuk dirinya sendiri. Dan setiap pemimpin memiliki tanggung jawab atas kepemimpinannya. Sehingga untuk menjadi seorang muslim yang utuh kita harus menjadi pemimpin yang bertanggung jawab. Bahkan UUD 45 mencantumkan tanggung jawab kita sebagai rakyat Indonesia di pasal 27 ayat 3 yang menyatakan bahwa “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Artinya adalah setiap warga negara yang berada di dalam ataupun di luar negeri diharuskan bertanggung jawab dan loyal terhadap Indonesia dengan cara ikut berjuang membela tanah air. Membela dalam pengertian ikut berperang , berdiplomasi, dan sebagai pelajar atau mahasiswa itu berarti belajar.  Sehingga jika seorang pelajar belajar, berarti ikut turut serta dalam membela negara. Lebih praktisnya lihat bagan ini:
Dampak ketika seseorang diberi tanggung jawab ada dua; pertama mengabaikan tanggung jawabnya atau melaksanakan tapi tidak dengan sepenuh hati. Hal ini biasa dilakukan karena merasa tidak mampu memenuhi tanggung jawabnya dan lebih memilih untuk mengelak dari tanggung jawab itu sendiri. Kedua melaksanakan tanggung jawabnya. Pada saat inilah muncul suatu sikap yang bernama komitmen. Tanpa adanya komitmen mustahil para pemangku tanggung jawab akan melaksanakan tugasnya dengan baik. Komitmen menurut wikipedia adalah memihak organisasi tertentu serta tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Contoh; Jika saya memposisikan sebagai anggota SEARCH IM TELKOM, maka untuk mempertahankan keanggotaan saya di SEARCH, saya harus berkomitmen menjunjung tujuan-tujuan SEARCH dan aktif di organisasi tersebut. Komitmen pasti memiliki tingkatan-tingkatan. Ketika seseorang telah merasa menyatu sekali dengan organisasi yang dia ikuti, merasa bahwa setiap tindak tanduk organisasi adalah tanggung jawabnya. Itu adalah tingkatan komitmen yang paling akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar