this post's typed especially for teman-teman SMA di padang
saya ingin menuliskan sebuah ide standar yang muncul dari benak saya sendiri dan sangat berguna bagi teman-teman yang ingin aktif berorganisasi, insyaAllah..
Di awal perkuliahan, teman-teman akan merasa kalau kita tidak diajarkan tentang teori berorganisasi, tetapi lebih ke kita masuk kedalam suatu organisasi yang tersedia di kampus, dan kita belajar sambil menjalani organisasi tersebut. dan saat itu kita sadar dan menemukan poin-poin penting dalam organisasi.
saya berpikir, sebelum menjadi makhluk yang bernama mahasiswa, kita sebagai murid SMA sudah harus "mencoba-coba" untuk ikut organisasi yang ada disekolah, seperti rohis, osis, pramuka, dan yang lainnya. lalu saya berpikir lagi, kenapa harus disekolah? kenapa tidak di tempat tinggal masing-masing? kita bisa ikut karang taruna (jika masih ada). kita pun bisa ikut unit kesenian komplek seperti randai kalau di minang, atau tari-tari tradisional. lalu saya berpikir lagi, kenapa tidak di adakan pembelajaran tentang organisasi atau lebih ke event ketika teman-teman sedang dialihkan ke pesantren di mesjid/ mushala komplek selama kurang lebih 30 hari di bulan ramadhan ini.
jadi konsep nya adalah diakhir kegiatan pesantren teman-teman akan mengadakan sebuah event. terserah event apa saja, buka bersama anak yatim, atau mengadakan lomba tingkat kecamatan. yang penting teman-teman (khususnya SMA) adalah panitia dalam acara tersebut. bekerja dari mulai menciptakan konsep, mencari dana, berkordinasi, mencari link, hingga masuk ke acara tersebut, lalu mengevaluasi dan membuat laporan pertanggungjawaban. sehingga teman-teman tidak hanya diajarkan tentang agama, namun juga tentang apa itu berorganisasi, apa itu bekerjasama, apa itu berkoordinasi. sehingga disaat masuk ke perkuliahan, teman-teman sudah memiliki sedikit bekal ketika berniat aktif di kampus.
mungkin ide ini sangat dangkal dan jauh dari keluarbiasaan, tapi semoga dapat membantu, jika ya, jangan lupa isi komentarnya ya.. oce
Tidak ada komentar:
Posting Komentar